Banyak orang tua yang tahu madu tidak lebih dari sekedar minuman anabolik atau energi untuk anak-anak mereka. Sebelum memulai hari yang pe...
Banyak orang tua yang tahu madu tidak lebih
dari sekedar minuman anabolik atau energi untuk anak-anak mereka. Sebelum
memulai hari yang penuh aktivitas atau olahraga, minuman madu sangat disarankan
sebagai minuman untuk membantu anak melewati tantangan pada harinya tersebut. Oleh
karena itu, sangat penting sekali memberikan madu pada anak anak. Untuk
mendapatkan madu murni, anda harus datang ke toko yang jual madu untuk anak
terpercaya.
![]() |
Ilustrasi |
Madu lebih dari karbohidrat yang sangat baik.
Studi yang berkaitan dengan Hibernation Diet telah menunjukkan penggunaan madu
sebagai makanan paling ideal karena sebagai pembangun kekebalan tubuh yang
hebat. Sebelum akhirnya menuju toko yang jual madu untuk anak, anda perlu
mengetahui manfaat madu bagi kesehatan anak-anak untuk pemulihan saat tidur.
Inilah ulasannya!
Madu memulihkan kondisi tubuh setelah tidur
Untuk mengaktifkan siklus tidur dan pemulihan
yang optimal, berikan anak Anda sesendok madu setiap hari sebelum tidur.
Fruktosa dalam madu masuk ke hati, diubah menjadi glukosa dan disimpan sebagai
glikogen hati untuk hibernasi. Dengan kapasitas penyimpanan yang kecil hanya
75g glukosa, hati memiliki tugas besar untuk membagikan 10g / jam. Dengan
pembagian 6.5g ke otak (organ yang sangat membutuhkan energi) sedangkan yang
3.5g ke ginjal dan sel darah merah.
Jika glukosa tidak terpenuhi dengan baik maka,
otak akan melepaskan hormon stres dari kelenjar adrenal. Produksi hormon stres
yang berlebihan dalam jangka panjang, hari demi hari, minggu demi minggu, dapat
menyebabkan fungsi kekebalan tubuh yang buruk dan banyak penyakit kesehatan
termasuk obesitas, penyakit jantung, osteoporosis, diabetes, hipertensi,
depresi, kehilangan ingatan dan masalah kesehatan lainnya bagi anak-anak.
Madu untuk Perkembangan Otak
Mengapa madu diberi label sebagai bahan bakar
otak, mungkin anda bertanya-tanya akan hal itu. Diantara semua makanan, termasuk
jus buah madu dianggap sebagai makanan paling ideal sebelum tidur? Itu karena madu dipercaya tidak ada
bandingannya dalam mengisi otak yang merupakanraja organ tubuh. Untuk membuat
perkembangan otak anak maksimal, anda bisa memberikan satu sendok makan madu
secara rutin.
Membantu
menyembuhkan luka lebih cepat
Aktivitas penyembuhan
luka dari madu sudah diteliti dan ternyata hasilnya memang efektif. Apalagi
bagi anak-anak yang sering mengalami luka. Ketika madu diterapkan pada luka,
penyembuhan luka-luka tersebut bisa lebih cepat daripada luka yang tidak
diberikan madu. Namun, untuk memberikan manfaat ini, anda harus mendapatkan
madu asli dari distributor yang jual madu untuk anak. Ketahui cara memilih madu
yang bagus.
Mengatasi batuk
Secara
tradisional, sejak dulu madu sudah diberikan kepada anak-anak yang menderita
batuk. Batuk saat malam hari dapat mempengaruhi tidur si kecil. Ketika madu
diberikan kepada anak, maka akan bertindak sebagai agen yang menenangkan pada
selaput lendir yang meradang dan iritasi. Selain batuk yang menjengkelkan, madu
juga bermanfaat dalam mengurangi kesulitan tenggorokan saat menelan.
Madu memang
bagus untuk kesehatan anak-anak secara keseluruhan. Tapi, anda juga harus tahu
bahwa madu tidak bagus untuk bayi kurang dari 1 Tahun. Berikut ini akibat yang
bisa ditimbulkan oleh madu yang diberikan kepada bayi usia kurang dari 1 tahun.
Botulisme bayi
Botulisme bayi
adalah bentuk keracunan makanan serius yang dapat terjadi pada bayi, di bawah
usia 1 tahun, yang telah diberi madu. Madu dapat mengandung spora bakteri yang
menyebabkan botulisme pada bayi. Jadi, hindari pemberian madu pada bayi Anda.
Hanya setelah bayi Anda berumur 1 tahun atau lebih, Anda bisa memberi madu.
Resiko alergi
Terlepas dari
botulisme bayi, ada juga risiko alergi dalam madu. Meskipun risiko mendapatkan alergi
sangat kecil, namun itu adalah risiko yang wajib diketahui. Banyak orang
memiliki alergi serbuk sari dan madu dapat mengandung serbuk sari. Jadi, lebih
baik hindari memberikan madu pada bayi di bawah usia 1 tahun, karena bayi lebih
sensitif daripada orang-orang dewasa.
COMMENTS