Sudah tau kan yang namanya tolak angin? Iya obat herbal yang identik dengan kemasan berwarna kuning ini merupakan salah satu produk herba...
Sudah tau kan yang namanya tolak angin? Iya obat herbal yang identik dengan kemasan berwarna kuning ini merupakan salah satu produk herbal yang diproduksi oleh PT Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu yang sudah sangat terkenal sejak jaman dahulu. Tolak angin merupakan salah satu produknya yang kini cukup terkenal hingga berbagai belahan dunia.
Produk yang satu ini diklaim cukup efektif dalam mengatasi beberapa masalah mulai dari demam, pusing, lemas, badan meriang, kembung, perut mual, sakit perut, mata berair, tenggorokan kering, merasa kedinginan, serta sakit pert yang diakibatkan oleh mabuk perjalanan, kurang tidur, dan juga kecapekan. Sebagai obat herbal, tentu tolak angin juga dibuat dari bahan-bahan herbal seperti jahe, adas, daun mint, daun cengkeh, madu, dan juga kayu ules.
Meskipun tolak angin merupakan obat herbal yang aman untuk dikonsumsi namun tidak menutup kemungkinan juga tolak angin dapat menimbulkan beberapa efek samping untuk kondisi tertentu. Nah untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh tolak angin:
1. Efek samping dari cengkeh
Sepeti yang kita ketahui, salah satu bahan dari tolak angin adalah daun cengkeh. Nah cengkeh sendiri memiliki kandungan eugenol yang berpotensi dapat memperlambat proses penggumpalan darah. Iya meskipun kasus tersebut sangat jarang terjadi, namun bukan menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi pada orang-orang tertentu.
2. Efek samping adas
Selain cengkeh, adas juga termasuk ke dalam bahan pembuatan tolak angin. Adas sendiri memiliki kandungan yang dapat berpotensi memicu efek samping penurunan kadar gula darah. Untuk itu mengkonsumsi obat ini tentunya juga tidak baik untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu seperti memiliki diabates, hipoglikemia, atau seseorang yang baru saja melakukan operasi.
3. Efek samping dari madu
Madu juga menjadi salah satu bahan dalam pembuatan tolak angin. Sebenarnya madu sendiri cukup baik untuk kesehatan manusia, namun bahan madu tentunya tidak dianjurkan untuk bayi dibawah usia 1 tahun, hal ini karena berisiko dapat mengakibatkan keracunan.
COMMENTS